Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan. Dalam Kurikulum sekarang (KTSP), materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. Misal, untuk kurikulum SMP dan MTs, terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri yang harus diberikan kepada peserta didik.
Pada Kurikulum 2013 nanti, ada perubahan mendasar dibanding kurikulum sekarang, yaitu antara lain :
1.Untuk SD, meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangi menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
-IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia , Matematika, dll
-IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll
-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
2.Untuk SD, menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian
3.Untuk SMP, meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 12 dapat dikurangai menjadi 10 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
-TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri
-Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya
-Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
4.Untuk SMP, menambah 6 jam pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses pembelajaran dan proses penilaian
Untuk lebih jelas melihat perbedaan struktur kurikulum, dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkah baru dalam meningkatkan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai di Tanah Air. Melalui situs online Bantu Sekolahku yang telah digarap sejak Juni lalu bekerja sama dengan World Bank, Uni Eropa dan Kedutaan Kerajaan Belanda, masyarakat diajak berperan aktif untuk dalam misi ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ainun Naim, mengatakan bahwa sistem ini nantinya dapat menjadi wadah komunikasi bagi semua elemen di bidang pendidikan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, guru, orang tua dan masyarakat umum.
"Sistem ini cukup unik karena dari sini dapat dipantau transparansi dan akuntabilitas kinerja tiap daerah," kata Ainun saat peluncuran Sistem Online Bantu Sekolahku di Plaza Insan Berprestasi Kemdikbud, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Melalui sistem ini, masyarakat dapat melaporkan langsung terkait masalah pendidikan yang terjadi di tiap sekolah baik dari segi infrastruktur, kinerja guru, beasiswa hingga aliran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Dari laporan yang masuk, nanti akan diteruskan ke divisi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Untuk tindaklanjutnya tergantung jenis masalahnya. Misalnya kekurangan buku, bisa seminggu ya langsung. Bangunan sekolah rusak, nah ini harus dianggarkan dulu, paling tidak enam bulan. Ya berarti lamanya enam bulan," jelas Ainun.
Sistem online ini sendiri sebetulnya sudah dilakukan di Filipina dengan nama 'Check My School'. Hanya saja di Filipina, pemerintah atau pihak kementerian pendidikan tidak ikut campur dalam pengelolaan situs ini. Sementara untuk Indonesia, justru situs ini merupakan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Meski berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ainun menjamin semua pihak dapat menggunakan akses ini sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan alat pemantau kinerja elemen pendidikan di tiap daerah. "Untuk daerah terpencil, nanti bisa menggunakan modem atau sinyal mobile. Nanti juga dari dana BOS, sekolah bisa menyediakan perangkat internet di sekolah," ungkap Ainun.
"Ini bentuknya seperti jejaring sosial saja jadi semuanya bisa terhubung. Jadi kalau ada masalah tentang pendidikan, jangan ragu untuk membuka situs ini bantusekolahku.kemdikbud.go.id," tandasnya.
- untuk memberikan masukan, komentar, laporan, dsb kita harus daftar dan login terlebih dahulu - untuk mencari sekolah, pilih CARI SATUAN PENDIDIKAN, lalu masukkan nama sekolah atau NPSN - untuk melaporkan kekurangan, kerusakan, kebutuhan sekolah klik LAPORKAN KEBUTUHAN - untuk mencari kebutuhan dari sekolah yang sudah masuk laporannya, klik TELUSURI KEBUTUHAN untuk lebih lanjut, silakan langsung coba menuju situsnya.
Berikut ini adalah daftar calon peserta sergu 2013. Data ini merupakan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota per 30 Agustus 2012. Berikut untuk melihat daftar calon peserta sertifikasi guru 2013. 1. Klik disini 2. Klik kriteria 2. Pilih provinsi 3. Pilih Kab/Kota 4. Klik “Tampilkan” Langkah Pencarian perorangan 1. Klik disini 2. Klik menu “Pencarian” 3. Ketik NUPTK 4. Klik tombol pencarian
Bermula dari keponakan yang minta diajarin tentang macro excel karena mau ikut lomba LKS ITsoftware di Jakarta , akhirnya saya mencoba membuat formulir PSB atau Penerimaan Siswa Baru atau istilah kerennya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dengan macro excel sederhana. Dari pengalaman tahun sebelumnya, PSB sudah terencana dari kepanitiaan sampai dengan administrasi. Biasanya pendataan pendaftar dicatat pada formulir kemudian disalin pada buku besar PSB, dan kemudian akhirnya dimasukkan ke dalam database calon siswa baru komputer. Memasukkan data pada komputer biasanya menggunakan program Ms Excel secara manual dengan mengetik data satu persatu pada table yang telah dibuat. Nah.. untuk memudahkan memasukkan data pada kolom excel dapat dibuat formulir seperti gambar dibawah
Jika sudah membuat form seperti ini kita tinggal mengisi datanya, kemudian data yang kita masukkan itu secara otomatis akan tersimpan dalam database pada sheet DaftarNilai dengan mengklik tombol OK atau CATAT. File ini disimpan dalam format macro-enable worksheet. Jadi kalau ingin mengaktifkan, excel agar disetting dalam keadaan enable all macros.
Jika ingin belajar atau ingin mencobanya dapat diunduh DISINI semoga bermanfaat..
Untuk belajar lebih lanjut baca postingan saya tentang macro disini..
Mungkin, selama ini guru/PTK tidak mempersoalkan atau kurang mempedulikan data dirinya. Memang pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah yang berarti, hingga akhirnya mulai tahun ini dengan diberlakukannya pendataan sekolah secara online, maka semua unsur data sekolah termasuk PTK akan diupdate datanya berdasarkan data pada DAPODIK sekolah yang tentunya sudah diisi melalui aplikasi pendataan sekolah dan dikirim ke server pusat dapodik.
Ini tentunya berdampak pada guru yang sudah bersertifikat pendidik, mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi atau yang lebih dikenal dengan SK Dirjen akan didasarkan pada dapodik yang diupload ke Pendataan Sekolah. Maka dari itu mari kita pantau dan cek kualitas data PTK yang telah masuk di Dapodik.
Untuk melihat data masing-masing guru sudah valid atau belum, langkah yang dapat anda lakukan yaitu:
Masukkan NUPTK sebagai username serta tanggal lahir sebagai password dgn format YYYYMMDD. Sebagai contoh jika tgl lahir anda 2 Agustus 1986 passwordnya: 19860802
Jika login gagal, akan ada keterangan mengenai alasan kegagalan di bawah form.
Jika muncul informasi NUPTK tidak ditemukan, ada beberapa kemungkinan. 1) Kolom NUPTK belum diisi pada data Dapodik anda; 2) Kolom NUPTK anda diisi namun salah ketik. 3) Data Dapodik belum ter-import ke basis data.
Jika login berhasil maka akan muncul data PTK seperti ini
Ada 20 field data yang dapat ditampilkan, untuk melihat kelanjutan data lletakkan kursor pada tabel data, kemudian gunakan tombol arah/panah ke bawah, sehingga akan tampil seperti ini ..
Yang perlu diperhatikan pada data tersebut, PTK harus baca terlebih dahulu
Yang terpenting pastikan data PTK kita yang terisi pada Dapodik Sekolah, yang dientry oleh Operator Sekolah benar-benar lengkap dan valid. tanyakan pada operator dapodik sekolah mengenai data anda, atau anda dapat baca..Cara Cek Dapodik Sekolah Melalui Pendataan Dikdas Kemdikbud
Banyak orang tua khawatir dan bertanya-tanya apa yang diakses oleh anaknya ketika berselancar di internet. Apakah sesuatu yang baik atau malah situs-situs yang mampu merusak moral. Kekhawatiran ini pula yang sekarang hinggap di benak para pembuat kebijakan di Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mencanangkan Program Kampanye Internet Sehat. Program ini dilaksanakan untuk membangun budaya dan perilaku penggunaan internet secara sehat dan aman sehingga dapat memberikan nilai tambah. Demi mendukung dan menyosialisasikan program yang menjadi perhatian banyak pihak tersebut, Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) dan Tim Sosialisasi Internet Sehat menyelenggarakan Lomba Logo, Maskot, dan Jingle Internet Sehat yang terbuka untuk umum. Rangkaian kegiatan lomba tersebut telah dilaksanakan sejak 23 April 2009. Saat ini proses penjurian terhadap seluruh karya yang masuk sedang berlangsung dan akan berakhir pada 9 Juni 2009 mendatang. “Pembuatan logo, maskot, dan jingle internet sehat sengaja dikompetisikan untuk membangun partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya internet sehat sejak awal, karena Internet adalah jendela pengetahuan yang bermanfaat. Program ini merupakan program besar yang hanya akan berhasil jika dilakukan bersama seluruh bagian masyarakat,” jelas Cahyana Ahmadjayadi selaku Penanggungjawab Tim Sosialisasi Internet Sehat. Selanjutnya pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 11 Juni 2009 di Balai Sidang Senayan bersamaan dengan penyelenggaraan Festival Komputer Indonesia 2009 (FKI 2009) di lokasi yang sama. Penyerahan hadiah akan dilakukan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, M. Nuh. Dalam acara tersebut akan dilaksanakan juga Diskusi Interaktif mengenai internet sehat dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan penggiat dunia internet. Selain dari kalangan pemerintah yang diwakili oleh Dirjen Aplikasi Telematika, Cahyana Ahmadjayadi, diskusi juga akan menghadirkan narasumber lain, yaitu Indra Utoyo selaku Ketua Umum MIKTI, Andrew Darwis & Ken Dean sebagai Duo Founder Kaskus (situs komunitas terbesar di Indonesia), Diah Nastiti dari kalangan pengguna internet dan Tony Seno Hartono dari Microsoft. Acara ini didukung oleh berbagi pihak diantaranya AOSI, APKOMLAPAN, BISKOM, Detikinet, Dyandra, HMCC, HRCC, ICT Watch, Kaskus, Majalah Stabilitas, Microsoft, Roxy Square, Teknopreneur dan Warta Ekonomi.
E-book Lebih Praktis dan Mudah Dibawa Jika anda ingin membaca e-book dimanapun anda berada, anda cukup menyalakan perangkat elektronik anda (entah itu smartphone, tablet, atau e-book reader). Selama anda memegang perangkat elektronik itu, anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku elektronik dengan mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah penyimpanan dalam bentuk fisik. E-book Ramah Lingkungan Buku cetak bisa menghabiskan banyak sekali pohon yang kita perlukan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini. Jika semua pohon habis ditebang untuk membuat buku cetak, tentunya kita sendiri akan merugi. Sebaliknya, e-book tidak memerlukan pohon karena bentukya digital. E-book bisa disalin sebanyak yang Anda suka hanya dengan mengklik tombol “copy” di perangkat elektronik. Sementara itu, pencetak buku membutuhkan ratusan lembar kertas hanya untuk membuat satu salinan buku. E-book Tahan Lama E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi (everlasting). Ia tak akan mudah rusak dimakan usia. Berbeda dengan buku cetak yang makin lama akan makin menguning dan rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan. Learning with E-book Anda bisa membaca e-book dimanapun anda berada, tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda E-book Lebih Simple E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku cetak. Dengan format e-book, anda tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda. Anda hanya butuh e-book readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda. E-book Lebih Murah Ebook tidak perlu proses pencetakan hingga penerbitan yang memakan banyak biaya, sehingga e-book bisa menjadi lebih murah daripada buku cetak. Selain itu ada beberapa e-book yang kami memberikan secara gratis. E-book Lebih Portable Asalkan ada hardware yang kompatibel untuk mengoperasikan ebook yang berekstensi .pdf dan .exe ini, mau dimanapun dan kapanpun juga kita akan tetap bisa menikmati bacaan di dalam e-book dengan nyaman. Apa hardware yang dimaksud? Laptop bisa. Tablet bisa. Handphone jenis tertentu juga bisa. Sangat portable bukan? Learning with E-book E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku cetak. Anda hanya butuh e-book readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.
Dalam tataran teori, pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Namun dalam tataran praktik, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah sebuah program yang terukur pencapaiannya. Bicara mengenai pengukuran artinya harus ada alat ukurnya, kalo alat ukur pendidikan matematika jelas, kasih soal ujian jika nilainya diatas strandard kelulusan artinya dia bisa. Nah, bagaimana dengan pendidikan karakter? Jika diberi soal mengenai pendidikan karakter maka soal tersebut tidak benar-benar mengukur keadaan sebenarnya. Misalnya, jika anda bertemu orang yang tersesat ditengah jalan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalananya apa yang anda lakukan? Untuk hasil nilai ujian yang baik maka jawabannya adalah menolong orang tersebut, entah memberikan uang ataupun mengantarnya ke tujuannya. Pertanyaan saya, apabila hal ini benar-benar terjadi apakah akan terjadi seperti teorinya? Seperti jawaban ujian? Lalu apa alat ukur pendidikan karakter? Observasi atau pengamatan yang disertai dengan indikator perilaku yang dikehendaki. Misalnya, mengamati seorang siswa di kelas selama pelajaran tertentu, tentunya siswa tersebut tidak tahu saat dia sedang di observasi. Nah, kita dapat menentukan indikator jika dia memiliki perilaku yang baik saat guru menjelaskan, anggaplah mendengarkan dengan seksama, tidak ribut dan adanya catatan yang lengkap. Mudah bukan? Dan ini harus dibandingkan dengan beberapa situasi, bukan hanya didalam kelas saja. Ada banyak cara untuk mengukur hal ini, gunakan kreativitas anda serta kerendahan hati untuk belajar lebih maksimal agar pengukuran ini lebih sempurna. Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refleksi mendalam untuk membuat rentetan Moral Choice (keputusan moral) yang harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi custom (kebiasaan) dan membentuk watak atau tabiat seseorang. Menurut Annie Sullivan (manusia buta-tuli pertama yang lulus cum laude dari Radcliffe College di tahun 1904) “Character cannot be develop in ease and quite. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired, and success achieved”. Selain itu pencanangan pendidikan karakter tentunya dimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. Seperti yang dikatakan Dr. Martin Luther King, yakni “intelligence plus character that is the goal of true education” (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya). Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan karakter di sekolah. Konsep karakter tidak cukup dijadikan sebagai suatu poin dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah, namun harus lebih dari itu, dijalankan dan dipraktekan. Mulailah dengan belajar taat dengan peraturan sekolah, dan tegakkan itu secara disiplin. Sekolah harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik di sekolah yang diwujudkan dalam contoh dan seruan nyata yang dipertontonkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah dalam keseharian kegiatan di sekolah. Di sisi lain, pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membangun kembali kemitraan dan jejaring pendidikan yang kelihatannya mulai terputus diantara ketiga stakeholders terdekat dalam lingkungan sekolah yaitu guru, keluarga dan masyarakat. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama antara stakeholder lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan. Dengan demikian, rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama harus lebih diberdayakan yang kemudian didukung oleh lingkungan dan kondisi pembelajaran di sekolah yang memperkuat siklus pembentukan tersebut. Di samping itu tidak kalah pentingnya pendidikan di masyarakat. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi terhadap karakter dan watak seseorang. Lingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai etika, estetika untuk pembentukan karakter. Menurut Qurais Shihab (1996; 321), situasi kemasyarakatan dengan sistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan. Jika sistem nilai dan pandangan mereka terbatas pada kini dan disini, maka upaya dan ambisinya terbatas pada hal yang sama. Ingin mewujudkan pendidikan karakter yang berkualitas? Maka kuncinya sudah dipaparkan diatas, ada alat ukur yang benar sehingga ada evaluasi dan tahu apa yang harus diperbaiki, adanya tiga komponen penting (guru, keluarga dan masyarakat) dalam upaya merelaisasikan pendidikan karakter berlangsung secara nyata bukan hanya wacana saja tanpa aksi. Ingat, Pendidikan karakter melalui sekolah, tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur. Dan yang terpenting adalah praktekan setelah informasi tersebut di berikan dan lakukan dengan disiplin oleh setiap elemen sekolah. Salam Sumber : Timothy Wibowo
1. CARLOS SLIM HELU Net Worth : $74.0 Billion Fortune : Self made Source : Telecom Age : 71 Country Of Citizenship : Mexico Residence : Mexico City Industry : Telecommunications Education : NA Marital Status : Widowed, 6 children
2. BILL GATES Net Worth : $56.0 Billion Fortune : Self Made Source : Microsoft Age : 55 Country Of Citizenship : United States Residence : Medina, Washington Industry : Software Education : Harvard University, Drop Out, Marital Status : Married, 3 children
3. WARREN BUFFETT Net Worth : $50.0 Billion Fortune : Self Made Source : Berkshire Hathaway Age : 80 Country Of Citizenship : United States Residence : Omaha, Nebraska Industry : Investments Education : Columbia University, Master of Science Marital Status : Widowed, remarried, 3 children
4. BERNARD ARNAULT Net Worth : $41.0 Billion Fortune : Inherited and Growing Source : LVMH Age : 62 Country Of Citizenship : France Residence : Paris Industry : Retail Education : Ecole Polytechnique, Bachelor of Arts / Science Marital Status : Married, 5 children
5. LAWRENCE ELLISON Net Worth : $39.5 Billion Fortune : Self made Source : Oracle Age : 66 Country Of Citizenship : United States Residence : Redwood City, California Industry : Software Education : University of Illinois, Drop Out Marital Status : Married, 2 children
6. LAKSHMI MITTAL Net Worth : $31.1 Billion Fortune : Inherited and Growing Source : Steel Age : 60 Country Of Citizenship : India Residence : London Industry : Steel Education : St Xavier’s College Calcutta, Bachelor of Arts/Science Marital Status : Married, 2 children
7. AMANCIO ORTEGA Net Worth : $31.0 Billion Fortune : Self Made Source : Zara Age : 74 Country Of Citizenship : Spain Residence : La Coruna Industry : Retail Education : NA Marital Status : Married, 3 children
8. EIKE BATISTA Net Worth : $30.0 Billion Fortune : Self Made Source : Mining, Oil Age : 53 Country Of Citizenship : Brazil Residence : Rio de Janeiro Industry : Retail Education : RWTH Aachen University, Drop Out Marital Status : Divorced, 2 children
9. MUKESH AMBANI Net Worth : $27.0 Billion Fortune : Inherited and Growing Source : Petrochemicals Age : 53 Country Of Citizenship : India Residence : Mumbai Industry : Manufacturing Education : University of Bombay, Bachelor of Arts/Science Marital Status : Married, 3 children
10. CHRISTY WALTON Net Worth : $26.5 Billion Fortune : Walton Family Source : John T.Walton Age : 55 Country Of Citizenship : United States Residence : Jackson, Wyoming Industry : Walmart, First Solar Education : University of Arkansas, College of Business Administration Marital Status : Married, 1 children
Ada kalanya sewaktu bangun di pagi hari, tubuh rasanya malas-malasan, enggan bangun untuk mulai beraktivitas, inginnya bersembunyi di bawah selimut saja. Rasa malas semacam ini mungkin nyaman, namun tidak memberikan sesuatu bagi anda agar menjadi orang yang lebih baik.
Karenanya saya ingin berbagi sesuatu buat anda semua. Inilah 10 kumpulan kata-kata mutiara motivasi penggugah semangat dan pendorong ACTION. Sepuluh kumpulan kalimat mutiara dan motivasi ini sangat baik anda simpan dan anda baca secara rutin (bisa setiap bangun pagi, ketika siang hari, sore hari, atau sebelum tidur), sesuai makna dari masing-masing kalimat. Sebagai contoh, seperti kalimat nomor satu di bawah ini, sangat baik dibaca tiap bangun pagi.
Tanpa perlu berpanjang lebar lebar lagi, berikut 10 koleksi kata kata motivasi emas penggugah semangat dan pendorong ACTION untuk hidup menjadi lebih baik.
Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik. Saya bangun dengan hati yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.
Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.”
Ketika saya berbicara, suara saya terdengar jelas, kuat, dan percaya diri. Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.
Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.
Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.
Saya percaya pada keyakinan kuat yang tertanam dalam diri saya. Berkatmotivasi yang bertambah kuat setiap saat. Apapun yang saya percaya bisa dapatkan, saya yakin bisa saya dapatkan. Saya menciptakan “keberuntungan” saya tiap hari. Saya mencapai tujuan-tujuan saya dengan penuh riang gembira. Saya visualisasikan apa yang saya inginkan dan saya melakukan ACTION seperti dalam visualisasi tersebut. Dengan keyakinan ini saya bisa mewujudkan kenyataan apapun yang saya mau.
Semua yang saya butuhkan ada dalam diri saya sekarang. Saya adalah sosok yang bersahabat, terbuka, dan percaya diri. Saya juga pemberani dan tegas. Dengan semua ini saya mampu mengubah apapun dalam hidup saya seperti yang saya inginkan. Dan saya siap menerima tanggung jawab untuk perubahan hidup yang saya akan alami nanti.
Saat saya berbicara dengan orang lain, saya menatap mata lawan bicara saya dan berbicara dengan percaya diri. Saya buat momen itu menjadi begitu menyenangkan. Dalam tiap gerakan tubuh yang saya lakukan, saya melakukannya dengan tenang dan penuh percaya diri. Setiap kali kelopak mata saya tertutup dan saya menghirup udara dalam-dalam, kepercayaan diri saya bertambah kuat dan memenuhi seluruh bagian-bagian dalam tubuh saya. Saya melihat diri saya sekarang adalah sosok penuh percaya diri, punya keyakinan, dan berani mengambil tindakan.
Setiap hari, energi percaya diri dan rasa antusias saya meningkat drastis. Sebab saya punya komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri saya setiap hari. Apa yang saya bayangkan bisa saya lakukan, pasti saya bisa lakukan. Dan saya melakukannya dengan konsisten dan penuh keberanian.
Ekspresi wajah saya saat ini menggambarkan rasa yakin dan percaya diri. Sekarang saya mengalami masa-masa paling menyenangkan dalam hidup saya. Dan momen ini menginspirasi saya untuk lebih percaya diri dan memiliki harga diri. Saya berbicara pada diri saya dan orang-orang di sekitar saya dengan keyakinan. Saya sekarang mengontrol seluruh diri saya. Perkataan saya, pikiran saya, dan perasaan saya, semuanya ada dalam kendali saya. Rasa percaya dalam diri saya ini bukan hanya menginsiprasi saya sendiri, namun juga menginspirasi setiap orang yang saya temui.
Simpan koleksi kata-kata mutiara dan kalimat motivasi di atas. Anda pilih kata-kata yang anda rasa paling sesuai kebutuhan anda. Saran saya, sebaiknya anda baca rutin kata kata motivasi pilihan anda tersebut. Bisa di waktu pagi hari selepas bangun tidur, siang hari saat beristirahat, sore hari selepas mandi, atau malam hari sebelum tidur.
Lihat perbedaannya dalam beberapa hari ke depan. Anda akan temukan diri anda sebagai orang yang berbeda. Anda menjadi menjadi orang yang lebih baik dibanding ketika pertama kali menemukan artikel ini. Buktikan!
"Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda lebih baik."
Kedelapan statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. "Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah."
1. Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)
Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambah pengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.
2. Bayangkan!
Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.
3. Hasilkan! Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.
4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.
5. Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda
Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.
6. Berpikir secara berlawanan.
Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika andamemegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.
7. Berpikir secara metafor.
Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.
8. Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.
Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, ?Mengapa saya gagal?? melainkan ?Apa yang telah saya lakukan??