Akhlaq dalam Islam
“akhlak adalah sebuah sikap mental yang mengeluarkan perbuatan dengan cara mudah dan tanpa berpikjir panjang”.
Kutipan kata diatas adalah pengertian akhlak menurut syekh ibnu maskawaikh,dalam kitabnya tahdzibul akhlak.akhlak juga dapat didefinisikan sebagai sikap mental yang terealisasikan dalam aktivitas sehari-hari sebagai cermin dari mental dalam kehidupan.sikapn mental; inilah yang kemudian menjadi pegangan bahwa inilah yang sebetulnya disebut akhak atau sikap mental,bukan semata-mata perbuatan.sehingga ada perbuatanyang akhlak yakni perbuatan yang menjadi cermin dari pribadi seorang apakah baik atau buruk.
Nabi kita sendiri,beliau Nabi Muhammad bersabda”sungguh aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak”.dengan demikian dapat dikatakan bahwa inti risalah yang dibawa Rosulullah SAW adalah menyempurnakan akhlak manusia .oleh karena itu,kalau kita analisa lebih mendalam tentang seluruh ajaran rosululllah yang disebut syariat islam,baik dhohir maupun bathin adalah suatu proses perbaikan akhlak manusia agar menjadi mukmin,muslim,muhsin,kaafah.
Dalam ajaran agama islam sendiri akhlak terbagi menjadi dua cabang,yaitu:
1.akhlak terpuji(mahmudah)
2.akhlak tercela(madzmumah)
Akhlak terpuji(mahmudah)adalah sebuah akhlak yang baik dan harus dimiliki oleh seorang muslim,dengan akhlak terpuji ini,maka orang yang mengamalkannya akan mendapat berbagai manfaat darinya.kebalikan dari akhlak terpuji adalah akhlak tercela(madzmumah)dimana,akhak tercela ini tidak baik dan harus dihindari olleh seorang muslim yang ingin terhindar dari perbuatan dosa.
Akhlak terpuji dan akhlak tercela ini mungkin menjadi kabur menurut pemahaman orang,karena standar baik dan buruk itu relatif.ada yang memahami dengan standar agama,standar sosial,lingkungan atau komunitas tertentu,atau tren zaman tertentu.mungkin buruk pada waktu yang lain.baik pada tempa tertentu belum tentu baik di tempat lain.adapun terpuji menurut agama islam adalah sesuatu yang oleh syariat islam dinyatakan baik dan dipuji oleh allah dan rosulnya.setidaknya menurut syariat dhohir agama islam,bahwa pelaksanaan aktivitas tertentu itu adalah sesuai atau minimal tidak bertentangan dengan apa yang dipraktekkan oleh rosulullah SAW dan para sahabatya.maka yang disebut terpuji ini adalah terpuji yang memenuhi standar syariat batin dari agama islam yang disebut ihsan.ihsan sebagaimana yang disabdakan rosulullah SAW.
“sesuatu aktivitas kita sebagai presentasi menghambaan kita kepada allah yang seolah-olah kita meliohat allah,allah hudhur dihadapan kita,kita betul-betul dalam keadaan dialogis dengan allah dalm setiap peribadatan kita,kala tidak bisa seperti itu,maka minimal seakan-akan kita dipantau oleh allah.kalau seseorang sudah bisa berbuat betul-betul dalam kondisi seolah-olah berhadapan dengan allah,maka inilah yang disebut dengan seorang muhsin(baik menurut allah)dan inilah kebaikan yang mutlak”.
Kutipan kata diatas adalah pengertian akhlak menurut syekh ibnu maskawaikh,dalam kitabnya tahdzibul akhlak.akhlak juga dapat didefinisikan sebagai sikap mental yang terealisasikan dalam aktivitas sehari-hari sebagai cermin dari mental dalam kehidupan.sikapn mental; inilah yang kemudian menjadi pegangan bahwa inilah yang sebetulnya disebut akhak atau sikap mental,bukan semata-mata perbuatan.sehingga ada perbuatanyang akhlak yakni perbuatan yang menjadi cermin dari pribadi seorang apakah baik atau buruk.
Nabi kita sendiri,beliau Nabi Muhammad bersabda”sungguh aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak”.dengan demikian dapat dikatakan bahwa inti risalah yang dibawa Rosulullah SAW adalah menyempurnakan akhlak manusia .oleh karena itu,kalau kita analisa lebih mendalam tentang seluruh ajaran rosululllah yang disebut syariat islam,baik dhohir maupun bathin adalah suatu proses perbaikan akhlak manusia agar menjadi mukmin,muslim,muhsin,kaafah.
Dalam ajaran agama islam sendiri akhlak terbagi menjadi dua cabang,yaitu:
1.akhlak terpuji(mahmudah)
2.akhlak tercela(madzmumah)
Akhlak terpuji(mahmudah)adalah sebuah akhlak yang baik dan harus dimiliki oleh seorang muslim,dengan akhlak terpuji ini,maka orang yang mengamalkannya akan mendapat berbagai manfaat darinya.kebalikan dari akhlak terpuji adalah akhlak tercela(madzmumah)dimana,akhak tercela ini tidak baik dan harus dihindari olleh seorang muslim yang ingin terhindar dari perbuatan dosa.
Akhlak terpuji dan akhlak tercela ini mungkin menjadi kabur menurut pemahaman orang,karena standar baik dan buruk itu relatif.ada yang memahami dengan standar agama,standar sosial,lingkungan atau komunitas tertentu,atau tren zaman tertentu.mungkin buruk pada waktu yang lain.baik pada tempa tertentu belum tentu baik di tempat lain.adapun terpuji menurut agama islam adalah sesuatu yang oleh syariat islam dinyatakan baik dan dipuji oleh allah dan rosulnya.setidaknya menurut syariat dhohir agama islam,bahwa pelaksanaan aktivitas tertentu itu adalah sesuai atau minimal tidak bertentangan dengan apa yang dipraktekkan oleh rosulullah SAW dan para sahabatya.maka yang disebut terpuji ini adalah terpuji yang memenuhi standar syariat batin dari agama islam yang disebut ihsan.ihsan sebagaimana yang disabdakan rosulullah SAW.
“sesuatu aktivitas kita sebagai presentasi menghambaan kita kepada allah yang seolah-olah kita meliohat allah,allah hudhur dihadapan kita,kita betul-betul dalam keadaan dialogis dengan allah dalm setiap peribadatan kita,kala tidak bisa seperti itu,maka minimal seakan-akan kita dipantau oleh allah.kalau seseorang sudah bisa berbuat betul-betul dalam kondisi seolah-olah berhadapan dengan allah,maka inilah yang disebut dengan seorang muhsin(baik menurut allah)dan inilah kebaikan yang mutlak”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar